Beritaindonesia.co - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyarankan Anies Baswedan
kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dicalonkan sebagai
Gubernur DKI Jakarta menyaingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Terkait hal
itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan, peran Prabowo paling
menentukan dalam pencalonan ini.
"Saya ini saksi hidup. Bahwa peran Pak Prabowo yang
paling menentukan," kata Fadli ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Jumat 5 Mei 2017.
Selain itu, kata Fadli, keputusan juga diambil bersama
pimpinan PKS. Nama Anies juga katanya telah melalui diskusi panjang beberapa
hari sebelum tanggal pendaftaran Pilgub DKI 2017.
"Keputusan akhirnya ya itu baru pada sore (23
September) itu. Tentu dengan kesepakatan. Kita ini tidak mau dibohongi lagi.
Walaupun kita percaya pada sosok Anies-Sandiaga Uno, tetapi kita ingin
betul-betul kalau kerja memperbaiki Jakarta," ujar Fadli.
Mengenai adanya dukungan JK, Fadli mengakui saat itu
pihaknya juga tengah menggalang dukungan dari mana saja. Apalagi saat itu
pasangan lain Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni juga telah
dideklarasikan.
"Ya kita waktu itu mengharapkan dukungan dari
mana-mana. Malah tadinya kita mau buat satu front, tapi tidak mungkin. Karena
saudara Agus dan Sylvi sudah mendeklarasikan lebih awal, jadi tinggal pasangan
yang diusung PKS dan Gerindra," kata Fadli.
Loading...