Beritaindonesia.co - Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais yakin kalau nanti
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan- Sandiaga Uno tidak akan
khianati warga Jakarta. Sebab, dirinya masih terngiang akan kata Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK) saat Joko Widodo (Jokowi) akan maju menjadikan Presiden.
"Saya menyerukan apa yang dirasakan Pak Jusuf Kalla,
ketika yang dulu itu, Pak Jusuf Kalla mengatakan Pak Jokowi itu pengalamannya
Wali Kota Solo, kemudian belum selesai periode kedua ditinggal ke Jakarta,
kemudian Pak JK katakan Pak Jokowi sebaiknya menuntaskan 5 tahun jadi gubernur,
kalau sudah selesai baru nyapres, kalau di tengah jalan belum terbukti
tiba-tiba nyapres kata pak JK hancur Indonesia, hancur. Itu loh," beber
Amien di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
"Jadi saya kira memang tidak ada sedikitpun niatan Pak
Anies dan Pak Sandi untuk tidak lima tahun, Insya Allah, beliau betul-betul
akan kerah total, kerah pikiran, kerah tenaga untuk Jakarta," sambungnya.
Namun, kata Amien, dirinya tak tahu apabila Anies maupun
Sandiaga maju menjadi calon presiden. "Wallahu alam," katanya.
Meskipun demikian, Amien menolak apabila Ketua Umum Gerindra
Prabowo Subianto menggandeng salah satunya di Pilpres. "Saya akan tolak
juga itu. Kasihan dong, nanti berarti Pak Prabowo juga enggak konsisten, Pak
Anies nggak konsisten, saya juga enggak konsisten, saya kira Insya Allah duet
ini lima tahun ke depan bagus," ujarnya.
Lebih lanjut Amien mengungkapkan, kalau saat itu JK yang
mengusung Anies untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. "Itu yang
terjadi, terus terang Anies Baswedan ini yang mula-mula menjagokan Pak JK, dan
pak JK cukup cermat, buktinya jadi," pungkasnya. [
Loading...