Beritaindonesia.co - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien
Rais mengaku akan ikut serta dalam Aksi Bela Islam 505, yang akan digelar pada
Jumat (5/5) mendatang. Hal itu akan dilakukannya meski sebelumnya Kapolri
Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan Wiranto melarang aksi itu dengan alasan mengganggu ketertiban
masyarakat.
"(Aksi Bela Islam 505) Selalu ikut. Saya tidak pernah
tidak ikut," ujar Amien di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta, Rabu
(3/5) malam.
Menurutnya, aksi nanti ditujukan agar penegak hukum bersikap
adil dan netral terhadap kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Jaksa Penuntut Umum (JPU) mungkin saja disuruh Jaksa
Agung (JA). JA mungkin saja disuruh yang di atasnya lagi, saya kira jangan
main-main. Kalau main-main, bahaya," katanya.
Amien mengatakan, jika ada permainan dalam sidang putusan
Ahok akan menimbulkan kemarahan di masyarakat. Untuk itu, Amien meminta agar
persidangan tidak mencederai rasa keadilan masyarakat.
"Jangan main-main dengan hukum, negara ini sudah
lawless countries," tegasnya.
"Kalau yang satu ini bebas saya kira negara, (Presiden)
Jokowi dalam hal ini, lakukan perlakuan istimewa pada Ahok. Kalau rakyat marah
jangan disalahkan," pungkasnya.
Loading...