Beritaindonesia.co - Ibu kota tengah dilanda demam karangan bunga. Fenomena
tersebut dimulai saat Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri ratusan karangan bunga
berisi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta beserta wakilnya, Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat atau Djarot.
Rupanya, fenomena tersebut memberikan inspirasi tersendiri
bagi segelintir pihak untuk menyampaikan pendapatnya.
Seperti sebuah karangan bunga yang dikirimkan dari kelompok
atas nama rakyat untuk para wakilnya di Parlemen, yakni Fadli Zon, Setya
Novanto dan Fahri Hamzah.
Dari pesan yang disampaikan dirasakan jika si pengirim
kecewa akan keputusan para pimpinan DPR menyetujui hak angket kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam hal ini DPR mendesak agar KPK membuka
rekaman saat pemeriksaan Miryam S Haryani, mantan anggota Komisi II Fraksi
Hanura yang mengetahui persis bagi-bagi duit di kasus e-KTP.
Si pengirim menolak diwakilkan suara mereka di parlemen oleh
ketiga pimpinan tersebut.
"Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah kami
berduka cita atas hilangnya hati nurani dan butanya mata hati anda semua dengan
disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK. Dari kami rakyat yang menolak anda
wakili dan berdoa semoga anda tidak terpilih kembali," demikian isi
karangan bunga bernada sindiran itu seperti dikutip merdeka.com.
Loading...