Beritaindonesia.co - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meminta calon
gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tak
terlalu memikirkan kekalahannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Berdasarkan hasil hitung cepat, perolehan suara pasangan
Anies Baswedan- Sandiaga Uno berhasil unggul jauh dari pasangan Basuki Tjahaja
Purnama- Djarot Saiful Hidayat.
"Kami harapkan Saudara Ahok bisa memahami dan juga
kekalahan ini tidaklah sesuatu yang harus dipikirkan terlalu jauh," kata
Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Ahok, kata dia, merupakan tokoh generasi muda yang masih
memiliki banyak kesempatan berkarier di tempat-tempat lain dan membawa manfaat
bagi masyarakat Indonesia.
Warga DKI, tambah dia, telah memilih sesuai hati nurani dan
hasil yang diperoleh harus diterima oleh seluruh pihak.
"Kekalahan ini harus juga tidak dipersoalkan, tapi kita
harus mensyukuri semuanya berjalan aman dan tertib," tutur dia.
Sebelumnya empat lembaga survei, yaitu Litbang Kompas,
PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and
Consulting) telah menampilkan hasil proses hitung cepat Pilkada DKI Jakarta
2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017).
Perbandingan hasil hitung cepat empat lembaga survei ini
dihimpun secara bersamaan setelah semua data sampel di lapangan terkumpul 100
persen pada Rabu sore.
Loading...