Rabu, 03 Mei 2017

Momen Unik Ketika Ahok 'Mengumpat' Usai Dengar Ini...


Beritaindonesi.co - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat keluhan dari warga tentang adanya lurah yang diduga melakukan penyimpangan soal pembuatan sertifikat tanah. Ahok sempat mengumpat setelah mengetahui permainan lurah tersebut.

Awalnya, seorang warga bernama Sinta (64) mengadu kepada Ahok karena merasa dipersulit saat akan membuat sertifikat tanah oleh oknum di kelurahan di Petojo Utara, Jakarta Pusat. Sinta ingin mengurus sertifikat dengan modal Akta Jual Beli (AJB). Namun saat ingin membuat sertifikat, dia diharuskan kembali membeli tanah tersebut.

"Saya ke sini mengadukan tanah, mau buat sertifikat. Kita mau sertifikat sudah diukur ke BPN katanya bisa bikin. Nah, kita harus lanjut ke lurah. Di lurah saya mentok, nggak bisa bikin, harus hubungi pemilik tanah," kata Sinta usai mengadu pada Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

"Lebih kurang (beli senilai) dari PBB. Dia (oknum kelurahan) nggak sebut nilainya," lanjut Sinta.

Ahok kaget saat tahu adanya kejadian tersebut. Ahok menyebut kejadian yang dialami oleh Sinta merupakan modus baru. Menurutnya, bila ada warga yang memiliki tanah di atas 45 tahun, seharusnya mendapat kemudahan pembuatan sertifikat.

"Kalau dia sudah tinggal 45 tahun ke atas, tiba-tiba mau bikin sertifikat, BPN sudah oke, BPHTB kita kan Rp 2 miliar tidak bayar, tiba-tiba oknum lurah bilang ini tanah si A si B, tapi si A si B sudah meninggal. Kamu harus beli dari ahli warisnya, logikanya nih kalau si A meninggal udah 10, 20 tahun ahli warisnya anak, menantu, cucu, cicit harus tandatangan," kata Ahok saat ditanyakan wartawan soal pengaduan Sinta.

"Bagaimana si oknum lurah hanya menunjuk pada satu orang di notaris, katakan harus bayar sama dia beli tanah. Ini berarti adalah modus menjual tanah yang tidakk perlu dibeli. Berarti ini oknum lurahnya bangsat," lanjut Ahok.

Ahok menegaskan akan memecat dan memproses secara hukum oknum lurah yang melakukan penyimpangan pembuatan sertifikat. Bahkan, Ahok sampai mengumpat dua kali karena tahu hal tersebut.


"Saya kalau ketemu bukti harus dipecat dan diproses hukum. Berarti ini ada modus baru. Berarti kalau ini terbukti, lurahnya bangsat," kata Ahok marah.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...