Beritaindonesia.co - Hasil final real count KPU DKI Jakarta menunjukkan pasangan
cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno
unggul di semua wilayah di DKI Jakarta.
Di Jakarta Barat, Anies-Sandi unggul dengan persentase 52,8
persen. Sementara pesaingnya, pasangan calon nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja
Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat memperoleh 47,2 persen.
Di Jakarta Pusat, Anies-Sandi menang dengan persentase 57,7
persen dan Ahok- Djarot mendapat perolehan 42,3 persen.
Kemudian, Anies-Sandi unggul dengan persentase 62,1 persen
di Jakarta Selatan. Sementara itu, Ahok- Djarot mendapat perolehan suara 37,9
persen.
"Kemudian Jakarta Timur, pasangan calon nomor dua yakni
38,2 persen. Pasangan calon nomor tiga, 61,8 persen," ujar Ketua KPU DKI
Jakarta Sumarno dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis
(20/4/2017) malam.
Di Jakarta Utara, Anies-Sandi menang 52,7 persen dan Ahok-
Djarot memperoleh 47,3 persen.
Terakhir, di Kabupaten Kepulauan Seribu, Anies-Sandi unggul
dengan perolehan suara 62 persen. Sementara Ahok- Djarot meraih 38 persen
suara.
Sumarno menuturkan, perolehan suara berdasarkan Sistem
Informasi Penghitungan Suara (Situng) kemungkinan memiliki kesalahan.
Kesalahan-kesalahan tersebut akan diperbaiki saat
rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
"Mungkin ada kesalahan-kesalahan kecil yang ditemukan
ketika input data, itu tidak dilakukan koreksi. Yang akan melakukan koreksi
adalah di tingkat kecamatan yang melibatkan saksi pasangan calon dan disaksikan
masyarakat luas," kata Sumarno.
Berdasarkan hasil Situng, secara keseluruhan Anies-Sandi
memperoleh 57,95 persen suara. Sementara itu, Ahok- Djarot meraih 42,05 persen.
Real count KPU DKI Jakarta dilakukan dengan cara memasukkan
data dan mengunggah formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara di
13.034 TPS ke laman Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU RI,
https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/2/t1/dki_jakarta.
Loading...