Beritaindonesia.co - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku mendapat
banyak laporan terkait buruknya kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, KPK dianggap pandai mencitrakan diri di ruang publik sehingga terlihat
seperti lembaga paling sempurna di Tanah Air.
Masinton mengatakan, dengan adanya hak angket yang
digulirkan Komisi III DPR, maka keburukan KPK akan terungkap.
"Selama ini bayangan kita apa yang disampaikan KPK
seperti lagu Andra and The Backbone (berjudul) sempurna. Ternyata banyak
borok-borok juga dalamnya," kata Masinton dalam talkshow akhir pekan
dengan topik Meriam DPR untuk KPK di Warung Daun Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat,
Sabtu (6/5).
Masinton menegaskan, dorongan hak angket KPK sebetulnya hal
wajar. Sebab, Komisi III DPR hanya ingin mengawasi penanganan kasus dan bukan
untuk melemahkan KPK.
"Ini biasa saja lah, jangan didramatisir. Kalau tadi
disampaikan menyentuh KPK dianggap tabu maka kita harus lihat dari
pemberantasan korupsi. Kita harus objektif dan jujur," ujarnya.
Masinton memastikan, hak angket bukan untuk mengintervensi
pengusutan kasus besar yang tengah ditangani lembaga antirasuah.
"Kita tidak masuk ke ranah yudisial atau penanganan di
KPK. Itu ranah penegakkan hukum dan kita tidak masuk ke sana. Silakan KPK
tangani kasus sebanyak-banyaknya, tugas DPR melakukan penyelidikan dan
pengawasan tugas KPK sesuai dengan fungsinya," ucapnya.
Loading...