Senin, 08 Mei 2017

Pedas! Hendropriyono: Semakin Hari Semakin Merajalela! Untuk Apa Demo terus-menerus tak ada hasil, Rakyat tetapnya lapar!


Beritaindonesia.co - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menyebut demo berjilid-jilid sangat berlebihan. Justru ada pihak yang semakin berlebihan menyampaikan pendapatnya.

"Kita sudah lihat sendiri orang sudah sebebas-bebasnya semakin hari semakin menjadi-jadi memaki, menyebarkan fitnah, menyebarkan berita bohong," tegas Hendro dalam acara Temu Kader Kebangsaan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/5).

"Demonstrasi yang terus-menerus tidak ada hasilnya untuk bangsa kita. Rakyat tetap saja susah dan lapar serta jadi korban," tambahnya.

Dia mengatakan, di era demokrasi ini harus mengambil inisiatif terhadap ancaman tersebut. "Kita semua hidup di era demokrasi, maka rakyat harus mengambil insiatif kalau lihat negaranya terancam dan semua rakyat dalam bahaya karena saya anggap mulai masuk krisis ideologi. Kalau hal ini dibiarkan maka terus menerus turun ke krisis politik dan akhirnya kita menuai kehancuran," katanya.

Hendro mengaku akan menggelar pertemuan kader kebangsaan kembali untuk mengantisipasi hal tersebut. Namun Hendro mengaku belum memiliki gambaran terkait bentuk dan peserta aksi yang akan dilakukan tersebut. Yang pasti, ia meyakinkan bahwa aksi itu nantinya untuk menyelamatkan NKRI.

"Setelah lebaran dan mudah-mudahan pertemuan dengan kader kebangsaan yang ketiga sudah bisa menyusun action plan yaitu rencana aksi dari masyarakat untuk menyelamatkan negara Pancasila supaya kita bisa tetap membina kebhinekaan kita, supaya kita bisa tenang beribadah, supaya kita bisa selamat dari lubang jarum cobaan ini," imbuhnya.

Ia mengatakan, saat ini dirinya berharap agar pemerintah seharusnya membubarkan ormas yang gencar menggelar aksi demonstrasi, menyebarkan hoax, dan menyebarkan fitnah yang tujuannya untuk merusak persatuan NKRI, mengadu domba masyarakat.


"Saya memang mengharapkan, kita semua di sini semua menyatukan pikiran. Kita memang mungkin harus bergerak dari bawah, dari tingkat kabupaten, provinsi harus tahu semua organisasi yang anti pancasila tidak layak hidup di negara yang menganut pancasila," tutupnya.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...