Beritaindonesia.co - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lagi-lagi
mendapat penolakan dari para aktivis. Kali ini, kedatangan Ganjar Pranowo di
kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) didemo puluhan aktivis. Mereka
menggelar aksi dan meneriakkan pengusiran Ganjar dari kampusnya.
Di kampus tersebut, Ganjar Pranowo mengisi kuliah umum
'Strategi pengelolaan investasi di daerah untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat,' di gedung KH Ibrahim UMY, Sabtu(6/5/2017).
Kedatangan Gubernur Ganjar Pranowo Kembali Ditolak Mahasiswa
YogyaGanjar ssat memberikan kuliah umum di UMY (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Namun di luar lokasi acara, puluhan aktivis yang menamakan
Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus dan Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen ini
tak henti-hentinya meneriakkan, "Usir Ganjar!! Usir!! Tolak pabrik
semen!"
Dalam orasinya mereka menuding Ganjar sebagai pejabat yang
lebih berpihak pada kepengtingan investor daripada kepentingan rakyat di
Kendeng, terkait kasus pabrik semen. Mereka juga membentangkan poster-poster
penolakan terhadap Ganjar. Saat Ganjar mengisi kuliah umum di dalam gedung,
aksi mahasiswa terus berlangsung.
"Kami protes keras atas diundangnya Ganjar ke UMY,
apalagi tema soal investasi dan kesejahteraan rakyat. Kami menengarai kuliah
umum ini adalah pencucian kebijakan bermasalah Ganjar dan hanya untuk
pencitraan Ganjar," kata koordinator aksi, Pram Taba.
Aksi ini tercatat sebagai aksi kedua mahasiswa UMY menolak
kedatangan Ganjar Pranowo dii kampus mereka. Sebelumnya mereka juga menolak
kedatangan Ganjar, juga karena dukungan mereka terhadap para petani Kendeng
yang menjadi korban pembangunan pabrik semen.
"Kyai Ahmad Dahlan memberi keteladanan membela warga
miskin, tapi UMY untuk kedua kalinya malah memberi panggung pada politisi musuh
petani. Investasi yang dikembangkan Ganjar di Kendeng adalah investasi yang
menyengsarakan rakyat. Kapan UMY undang petani korban kebijakan Ganjar untuk
memberikan kuliah umum di UMY," lanjut Pram.
Loading...