Beritaindonesia.co - Tak hanya arus lalu lintas kendaraan bermotor yang
direkayasa jelang aksi 505 yang dilakukan GNPF MUI. Perjalanan kereta api pun
ikuti direkayasa agar lancar.
PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan rekayasa pola operasi
kereta api sebagai langkah antisipasi kemungkinan terhambatnya perjalanan
penumpang kereta api akibat kemacetan di sekitar stasiun Gambir. Seperti
diketahui, hari ini GNPF MUI menggelar aksi 5 Mei alias '505' mengawal vonis
tersangka penista agama Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Rencananya massa akan
berkumpul di Masjid Istiqlal lalu longmarch menuju Mahkamah Agung (MA).
"Rekayasa pola operasi tersebut yakni 16 kereta api
yang berangkat dari Stasiun Gambir, pada hari itu akan berhenti luar biasa
(blb) di Stasiun Jatinegara. Jadi penumpang kereta api yang kesulitan untuk
menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya kereta api
keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi
memudahkan pelayanan penumpang," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1
Jakarta, Suprapto, Jumat (5/5).
Hal ini berlaku mulai keberangkatan kereta api 14 (Argo
Muria) pukul 07.00 WIB sampai dengan kereta api 18 (Argo Jati) keberangkatan
pukul 17.20 WIB. Total ada 16 kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir,
yang juga akan diberhentikan luar biasa di Stasiun Jatinegara guna pelayanan
penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.
"Ke-16 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai
jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga
berhenti di sana," kata Suprapto.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking kereta
api pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara.
"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan
penumpang di sana," katanya.
PT KAI mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan
memperkirakan waktu keberangkatan kereta sehingga tidak tertinggal.
Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan
juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara :
- KA 14 (Argo Jati)
- KA 10 (Argo Dwipangga)
- KA 52 (Taksaka)
- KA 22 (Argo Parahyangan)
- KA 16 (Argo Jati)
- KA 2 (Argo Bromo Anggrek Pagi)
- KA 62 (Tegal Bahari)
- KA 24 (Argo Parahyangan)
- KA 64 (Tegal Bahari)
- KA 68 (Cirebon Ekspress)
- KA 34 (Argo Parahyangan)
- KA 56 (Bangunkarta)
- KA 26 (Argo Parahyangan)
- KA 12 (Argo Sindoro)
- KA 44 (Bima)
- KA 18 (Argo Jati).
Loading...