Beritaindonesia.co - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-MUI selaku
koordinator batal menggelar aksi jalan kaki atau long march dari Masjid
Istiqlal ke gedung Mahkamah Agung (MA) dalam rangkaian unjuk rasa jelang vonis
Ahok di Jakarta, Jumat (5/5/2016) hari ini.
Aksi massa tetap dilanjutkan dengan kegiatan pemanjatan doa
dikonsentrasikan di Masjid Istiqlal. Nantinya, 10 perwakilan atau delegasi
massa akan dikirimkan untuk menyampaikan aspirasi atau tuntutan ke MA.
"Memutuskan GNPF-MUI tidak melakukan long march dari
Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. Tetapi, mengirimkan delegasi 10 orang ke Mahkamah Agung," ujar Ketua Advokasi
GNPF-MUI, Kapitra Ampera, dalam program dialog di Kompas Tv, Kamis (4/5/2017)
malam.
Menurut Kapitra, perubahan skema atau format aksi unjuk rasa
ini setelah pihak GNPF-MUI mempertimbangkan saran dan masukan dari kepolisian
dan pihak lainnya.
Di antaranya karena aksi long march tersebut berpotensi
menimbulkan kemacetan dan Gedung MA di Jalan Medan Merdeka Utara yang menjadi
sasaran unjuk rasa massa terbilang sangat dekat dengan Istana Negara.
Menurut Kapitra, aksi massa kali ini hanya diisi dengan
kegiatan pemanjatan doa atau bermunajat di komplek Masjid Istiqlal.
Dan setelah Salat Jumat, GNPF-MUI akan mengirimkan
perwakilan delegasi sebanyak 10 orang ke Gedung MA untuk menyampaikan aspirasi.
Delegasi tersebut tersebut di antaranya Kapitra Ampera selaku pimpinan
delegasi, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ilmiah Zaini, dan Nasrullah.
Tuntutan atau aspirasi yang akan disampaikan kepada pihak MA
di antaranya permintaan agar majelis hakim yang memimpin sidang terdakwa
penodaan agama Basuki Thahaja Purnama atau Ahok bersikap independen dalam
mengambil putusan atau vonis pada sidang 9 Mei mendatang.
Selanjutnya, delegasi tersebut akan kembali ke Masjid
Istiqlal dan menyampaikan ke peserta aksi tentang hasil penyampaian aspirasi.
"Setelah itu, mereka pulang," jelasnya.
Perubahan rencana Aksi 5 Mei ini juga disampaikan oleh Kabid
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Menurut Argo, telah disepakati Aksi 5 Mei dikonsentrasikan
di Masjid Istiqlal. Dan pihak polda menyiapkan kendaraan untuk 10 delegasi yang
akan menyampaikan aspirasi ke Gedung MA.
Mengenai jumlah yang akan turun dalam Aksi 5 Mei hari ini
belum bisa dipastikan. GNPF-MUI dalam surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya
menyampaikan aksi akan diikuti oleh 5 ribu sampai 10 ribu orang. Namun,
Bachtiar Nasir selaku Ketua GNPF-MUI memperkirakan aksi kali ini akan diikuti
oleh 5 juta orang.
Sebelumnya, Rizieq Shihab dalam ceramahnya di Madinah
meminta umat Islam turun ke jalan apapun yang terjadi. Desak MA untuk menghukum
Ahok seberat-beratnya.
Loading...