Beritaindonesia.co - Pilkada serentak 2017 di 101 daerah telah berakhir.
Berikutnya, Pilkada serentak gelombang ketiga di 171 daerah berlangsung pada
2018.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, dua gelombang
Pilkada, yakni 2015 dan 2017 telah berlangsung dengan aman dan lancar.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan ikut membantu menjalankan Pilkada secara
demokratis.
"Kepolisian didukung TNI, BIN ( Badan Intelijen
Negara), Satpol PP, Pemda, dan Parpol pendukung telah mampu mengamankan
terselenggaranya pilkada serentak dengan demokratis," kata Tjahjo melalui
pesan singkat, Senin (24/4/2017).
Baca: Pilkada 2018, PKS Targetkan Menang 60 Persen
Tjahjo menilai, dinamika yang akan terjadi dalam pelaksanaan
Pilkada 2018 serupa dengan Pilkada 2017. Bedanya, tahapan Pilkada 2018 juga
beriringan dengan tahapan Pemilu 2019.
"Saya kira dinamikanya sama dengan Pilkada tahun
sebelumnya. Hanya Pilkada serentak 2018 berdekatan dengan pemilihan legislatif
dan pemilihan presiden," ucap Tjahjo.
Menurut Tjahjo, dinamika yang terjadi dalam Pilkada 2018
akan menjadi bagian dari strategi partai politik dan elemen masyarakat sebagai
persiapan menghadapi Pilpres. Terlebih, Pilkada 2018 memiliki daerah yang padat
pemilih.
"Pasti aromanya sudah memasuki tahap-tahap Pilpres
2019," ujar Tjahjo.
Loading...