Beritaindonesia.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perumahan Villa
Kencana Cikarang, Cikarang, Kamis (4/5). Jokowi mengaku senang adanya
pembangunan rumah sederhana untuk rakyat.
Dalam kesempatan ini, Jokowi lebih banyak berdialog dengan
warga Cikarang.
"Ada yang hadir di sini yang sudah tanda tangan akad
untuk rumah atau yang akan membeli? Ada? Oh di belakang. Saya mau tanya,
cicilan Rp 750.000 sampai Rp 900.000 itu memberatkan enggak? Coba yang mau beli
maju," kata Jokowi di hadapan ratusan warga Cikarang.
Mendengar seruan Jokowi, tiga warga bergegas maju. Mereka
adalah Uus Kunadi, Eep, dan Nefi Septiani.
"Ini (rumah) mahal enggak pak?" tanya Jokowi
kepada Uus Kunadi.
"Enggak sih," jawab Uus.
"Beli yang mana?" timpal Jokowi.
Uus Kunadi ternyata memilih rumah seharga Rp 112 juta. Di
hadapan Kepala Negara, Uus mengaku sanggup membayar cicilan rumah sebesar Rp
750.000 hingga Rp 900.000. Dia juga sanggup membayar uang muka satu persen.
"Insya Allah pak. Pasti (saya bisa bayar
cicilan)," kata Uus.
Kepada Uus, Jokowi menyarankan untuk pindah ke perumahan
Villa Kencana Cikarang setelah istrinya melahirkan. Saat ini, istri Uus tengah
hamil.
"Pas nanti lahir pindah rumah, jadi rumah ini dua
kamar, satu kamar mandi lebih dari cukup. Dulu saya ngontrak rumah dengan tipe
ini, kamar dua juga sama. Ini tipe 25 gede, dua kamar, satu kamar mandi
daripada ngontrak. Saya dulu 9 tahun ngontrak, baru bisa beli rumah," kata
Jokowi.
Setelah berdialog dengan Uus, Jokowi berbincang singkat
dengan Eep. Eep juga mengaku sanggung membayar cicilan bulanan perumahan Villa
Kencana Cikarang.
"Insya Allah sanggup (bayar cicilan rumah)," tegas
Eep.
Eep yang merupakan bapak satu anak ini mengaku bisa mengatur
gaji bulanan kerjanya agar bisa melunasi rumah Villa Kencana. Dia berjanji akan
menyiapkan uang sebesar Rp 700.000 dari upah kerja bulanan.
Terakhir, Jokowi berdialog dengan Nefi Septiani. Nefi
mengaku sudah membayar uang muka rumah Villa Kencana Cikarang sebesar Rp 4
juta.
Senada dengan Uus Kunadi dan Eep, Nefi juga siap membayar
cicilan rumah tersebut.
"Insya allah bisa (bayar cicilan rumah)," ujarnya.
Usai berdialog, Jokowi mempersilakan ketiga warga untuk
mengambil sepeda. Seperti biasanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memberi
hadiah sepeda kepada warga yang bisa menjawab pertanyaannya.
"Tadi sudah jawab pertanyaan dapet sepeda
satu-satu," ucap Jokowi.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (MenPu Pera) Basuki Hadimuldjono hadir dalam peresmian
perumahan Villa Kencana Cikarang ini. Hadir juga Menteri Badan Usaha Milik
Negara (Menteri BUMN) Rini Soemarno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Untuk diketahui, dalam rangka menyukseskan Program Sejuta
Rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyediakan rumah murah bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam kesempatan ini, perseroan
menggandeng PT Arrayan Bekasi Development menyediakan rumah tapak (landed
house) murah bagi kalangan MBR. Melalui kemitraan ini, kalangan MBR bisa
memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp 1,12 juta
dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.
Proyek rumah tapak ini bernama Villa Kencana Cikarang.
Rencananya Villa dibangun di atas lahan seluas 105 hektar di Bekasi. Secara
total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 8.749 unit rumah yang
diperuntukkan bagi kalangan MBR.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan sebagai
integrator Program Sejuta Rumah, pihaknya akan terus mendukung pemenuhan
kebutuhan perumahan di Indonesia. Dalam proyek perumahan ini, Bank BTN tak
hanya berperan sebagai pemberi kredit pemilikan rumah (KPR), tapi juga
menyalurkan kredit konstruksi bagi pengembang.
"Kami terus berupaya memberikan fasilitas kredit tidak
hanya bagi nasabah perorangan tapi juga bagi para pengembang untuk dapat
memenuhi kebutuhan rumah masyarakat lndonesia, termasuk masyarakat kelas
menengah ke bawah, jelas Maryono..
Loading...