Beritaindonesia.co - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) ikut
angkat bicara soal vonis 2 tahun penjara yang dijatuhkan pada Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok). Lulung menilai hukuman yang diterima Ahok masih kurang.
Namun, Lulung menyampaikannya dengan nada bercanda. Malah
kemudian Lulung merasa kasihan bila nantinya Ahok terlalu lama di dalam sel.
"Sudahlah, kalau dihukum lama-lama kan kasihan hehehe.
Walau pun kita melihat masih kurang sebenarnya, tapi nggaklah, sudahlah kasihan
Pak Ahok hehehe," ujar Lulung kepada wartawan di DPRD DKI, Jalan Kebon
Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017).
Terlepas dari itu, Lulung mengapresiasi putusan hakim. Dia
merasa vonis yang diberikan bukan karena adanya intervensi.
"Pokoknya, saya apresiasi penegak hukum untuk melakukan
penegakan hukum. Tidak terpengaruh dengan semua intervensi, baik intervensi
dari penguasa maupun pendukung," kata Lulung.
Lulung lalu mendoakan agar Ahok tetap sehat selama berada di
dalam tahanan. Dia juga berharap Ahok bisa ikhlas dan sabar dalam menjalani
hukuman.
"Kita doakan supaya Pak Ahok sehat-sehat dalam
menjalankan hukuman ini dan bisa menerima dengan sabar," ucapnya.
"Saya akan melupakan semua apa yang telah terjadi. Dia
pernah mengatakan DPRD maling, DPRD rampok. Yang paling penting dia pernah
taruhan dia ngomong di media, 'gue atau Lulung yang duluan bisa jadi
tersangka?' terkait UPS. Itu saya lupakan dan maafkan," tutupnya.
Dalam sidang putusan di auditorium Kementerian Pertanian
(Kementan), majelis hakim menyatakan Ahok terbukti bersalah melakukan penodaan
agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau
Pramuka, Kepulauan Seribu. Ahok pun dihukum pidana penjara selama 2 tahun.
Loading...