Beritaindonesia.co - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan segera
menangkap napi yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riau.
Kepolisian akan membentuk Tim Kejar untuk segera menangkap pelaku kejahatan
itu.
"Terkait dengan yang sudah lari, rusuh, ya kami
tugasnya hanya menenangkan kemudian mengamankan situasi agar stabil kembali dan
sekarang sudah stabil. Melakukan penangkapan, sebagian besar sudah tertangkap,
tinggal sebagian kecil. Selanjutnya kita akan lakukan membentuk Tim Kejar yang
terus kita akan kejar (napi kabur) sampai kapan pun juga
pelaku-pelakunya," ujar Kapolri di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu
(6/5/2017).
Kapolri menyayangkan insiden kaburnya napi ini. Kapolri
menegaskan harus ada evaluasi tentang sistem pembinaan napi di lapas-lapas.
"Ada beberapa yang sudah tertangkap, 212 yang sudah
tertangkap ini dalam waktu cepat. Memang saya kira ini perlu menjadi bahan
evaluasi tentang sistem pembinaan di lapas bagi teman-teman yang menangani itu.
Kemudian tentu bagi Polri, kami membantu, setiap saat dalam rangka pengamanan,
mengevaluasi keamanan lapas, kami Polri siap," tutur Kapolri.
Pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah taktik untuk
menangkap sisa napi yang masih berkeliaran di lingkungan masyarakat. Namun,
Kapolri enggan membeberkan lebih lanjut terkait teknis penangkapannya, juga
apakah ada penjagaan di daerah-daerah perbatasan.
"Nah itu teknis, kita nggak usah sebutkan, nanti kalau
kita sebutkan dijaga, ya mereka tahu. Kita prinsipnya pendekatan hasil saja,
yang penting hasilnya bisa ketangkap. Teknisnya seperti apa, kita nggak usah
sampaikan," cetus Tito.
Sementara itu, 212 tahanan yang berhasil ditangkap semuanya
akan dievakuasi ke Lapas Klas 2A Tangkerang, Pekanbaru.
Loading...