Beritaindonesia.co - Pengamat mengkritik wacana
program yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga
Uno mengenai Kartu Jakarta Jomblo atau KKJ.
Program ini akan memfasilitasi orang yang belum memiliki pasangan
untuk melakukan perkenalan atau yang disebutkannya sebagai Taaruf, melalui
pojok taaruf atau taaruf massal di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak RPTRA.
Pegamat kebijakan publik Agus Pambagi mengkritik rencana
kebijakan itu merupakan bentuk campur tangan negara (pemerintah daerah)
terhadap urusan privat warganya.
"Itu kehidupan privat kok diatur negara, menurut saya
itu kebijakan yang tidak jelas tidak mutu, kartunya buat apa? Engga ada dalam
pikiran saya ada jomblo terus dikasih kartu gitu, menurut saya kurang kerjaan,
harusnya bagaimana membuat Jakarta menjadi lebih baik," kata Agus ketika
dihubungi BBC Indonesia, Sabtu (6/5/2017).
Agus mengatakan sebaiknya pemimpin DKI Jakarta terpilih itu
mempriotaskan peningkatan program pelayanan bagi masyarakat.
"Kalau diatur itu untuk apa, jomblo ini ada di mana?
Kan ada di masyarakat, jadi begini aturan itu kan tugas negara mengatur supaya
pelayanan pada masyarakat baik industri atau bisnis bisa berkembang dengan baik
sehingga bisa berputar secara ekonomi sehingga makmur," jelas Agus.
Dia menjelaskan sebaiknya pemerintah DKI Jakarta yang akan
datang memperhatikan sejumlah program utama di sektor bisnis dan transportasi,
serta penanggulangan banjir dengan normalisasi sungai.
"Pertama sederhanakan ijin-ijin di-online-kan, yang
dilakukan ahok itu sudah bagus tinggal di tingkatkan," tambah Agus.
Di sektor transportasi, Agus menyarankan pemerintah juga
memperhatikan pergerakan warga yang berubah, tidak lagi berpusat di kawasan
Sudirman dan Kuningan tetapi mulai ke wilayah selatan.
"Dulu kan rencana dibuat pas jaman Pak Sutiyoso,
sekarang sudah berubah, banyak kantor sekarang di TB Simatupang, itu yang harus
diperhatikan," kata dia.
Sedangkan untuk bisnis, yang penting dilanjutkan adalah ijin
usaha online untuk mencegah korupsi.
Selain itu juga, Menurut Agus, dalam normalisasi sungai,
harus dicari solusi yang tepat bagi warga yang tergusur.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno
mengatakan Kartu Jakarta Jomblo KJJ akan diintegrasikan dengan program unggulan
yaitu kewirausahaan One Kecamatan, One Center For Enterpreneurship OK-OCE) dan
program dengan rumah dengan uang muka 0%. KJJ rencananya akan berlaku selama
enam bulan.
Loading...