.
Beritaindonesia.co - Kapolres Jakarta Selatan menegaskan tidak akan menggunakan
senjata api dalam proses pengamanan sidang putusan Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok), terdakwa kasus penodaan agama. Iwan mengatakan pihaknya akan melakukan
pola pengamanan sesuai prosedur tetap (protap) unjuk rasa.
"Kita menggunakan protap unjuk rasa, kita tidak
menggunakan senjata api. Jadi, kalau terjadi apa-apa, sudah dipastikan tidak
ada peluru tajam dari kepolisian," tegasnya di gedung Kementan, Jl RM
Harsono, Jaksel, Senin (8/5/2017).
Iwan mengaku akan menggunakan gas air mata apabila terjadi
sesuatu. Pola pengamanan juga dilakukan seperti biasa dengan memberi sekat di
antara kedua kelompok massa aksi sidang Ahok.
"Kita hanya gunakan gas air mata, air seperti itu
saja," tutur Iwan.
Sebelumnya, Iwan menjelaskan pola pengamanan pada sidang
putusan Ahok dibagi dalam empat ring. Keempat ring itu meliputi pengamanan dari
dalam ruang sidang hingga pengamanan di simpul-simpul jalan.
Sementara itu, malam ini rencananya pihak kepolisian akan
melakukan sterilisasi gedung Kementan. Jalan RM Harsono pun akan ditutup malam
nanti untuk menyiapkan peralatan dan kendaraan taktis di lokasi tersebut.
Loading...