Senin, 24 April 2017

Laporkan Tim Ahok-Djarot, ACTA Punya Bukti baru Ini.....


Beritaindonesia.co - Tim Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) hari ini kembali mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta untuk melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh tim kampanye pasangan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Kedatangan ACTA kali ini merupakan tindak lanjut dari laporan barang bukti yang telah mereka bawa pada Jumat, 21 April lalu.

"Hari ini prosesnya mendengarkan keterangan pelapor dan saksi. Kemarin (Jumat) kamu membawa bukti untuk melengkapi keterangan kami. Salah satunya video ada rekaman pemberian sumbangan sembako," kata Wakil Ketua ACTA, Nurhayati di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Jakarta Pusat, Senin, 24 April 2017.

Selain bukti rekaman video, beberapa bukti dugaan kecurangan yang dilakukan tim sukses Ahok di hari tenang jelang pelaksanaan pilkada itu sebelumnya telah dilaporkan oleh ACTA. "Di dalam (Bawaslu) , bukti-bukti lain juga sudah dilaporkan. Ada sembako, foto-foto, buku, dan pamflet," ujar Nurhayati.

ACTA menganggap dugaan penyebaran sembako tersebut memenuhi unsur terstruktur, sistematis dan masif, karena diduga melibatkan struktur partai tertentu. "Ini dilakukan secara terencana yang diindikasikan dari adanya pola yang sama dan terjadi di berbagai daerah dalam skala yang sangat besar," ucap Nurhayati.

Sebelum pilkada berlangsung pada 19 April lalu, Juru Bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Raja Juli Antoni sempat membantah dugaan politik uang berupa pembagian sembako murah oleh tim sukses mereka.

Juli menegaskan, sejak awal putaran pilkada DKI, pihaknya tak pernah terlibat dari permainan kotor tersebut. “Nggak ada program sembako dari timses Ahok-Djarot. Pak Ahok jelas menggariskan dia enggak mau bagi-bagi sembako dan baksos. Ini prinsip yang sudah dia lakukan dari dulu sejak di Belitung,” kata Raja Juli Antoni kepada Tempo, Senin, 17 April 2017.

Guna meminimalisir tudingan yang ditujukan kepada timnya, Raja meminta partisipasi warga untuk melaporkan kepada Bawaslu atas dugaan kecurangan tersebut. Karena selama ini ia banyak mendapatkan laporan relawan yang melakukan kecurangan dengan menggunakan atribut kemeja kotak-kotak yang selama ini diidentikkan dengan timnya.

Justru Raja mengklaim bahwa mengklaim pihaknya juga memiliki beberapa bukti foto yang membuktikan dugaan kecurangan tim sukses pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.


“Kami juga banyak menemukan pembagian sembako dari paslon 3 (Anies-Sandi) di masyarakat. Sebagian sudah dilaporkan. Bukti sementara foto,” tutur Raja Juli.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...