Beritaindonesia.co - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo meyakini Ketua
Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak menzalimi masyarakat saat
menjabat Presiden RI pada dua periode pemerintahan lalu.
Hal itu menjawab pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang
menilai pemerintahan SBY-Boediono zalim karena menetapkan bunga Kredit Usaha
Rakyat (KUR) yang tinggi ke pengusaha kecil.
"Pasti tidak akan menyesengsarakan rakyat apalagi
zalim. Karena kita tahu integritas dan kapasitas beliau berdua yang dikenal
sangat dekat dengan rakyat dan memasyarakat," kata Roy melalui pesan
singkat, Selasa (25/4/2017).
Adapun SBY dan JK sebelumnya juga sempat berpasangan pada
periode 2004. Meski begitu, kata Roy, pihaknya senyum-senyum saja jika mendapat
kritik semacam itu.
"Senyum-senyum saja," ucap mantan Menteri Pemuda
dan Olahraga RI itu.
Roy pun mengaku sepakat dengan pernyataan yang telah dilontarkan
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Syarief mengakui, bunga yang diberlakukan untuk UKM saat itu
cukup tinggi, yakni 22 persen. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah saat itu
menggunakan sistem bunga menurun setiap bulannya. Sehingga, jika sistem
bunganya dihitung flat, maka angka per bulannya hanya sekitar 10-11 persen.
Ia justru balik mengkritik pemerintahan Jokowi-JK. Ia
mengapresiasi langkah pemerintah yang menurunkan suku bunga KUR hingga 7
persen.
Namun, ia menegaskan bahwa yang lebih dibutuhkan pengusaha
kecil bukan lah bunga yang rendah, namun kemudahan untuk mendapatkan pinjaman
itu sendiri.
Syarief lalu mengingatkan, pada era SBY ada 33 Bank Pembangunan
Daerah (BPD) yang bisa menyalurkan KUR. Pengusaha kecil dan menengah di seluruh
Indonesia pun mudah mendapatkan akses perbankan. Namun kini, hanya sedikit bank
yang bisa menyalurkan KUR.
"Bukan mau menjelekkan, tetapi bank yang menyalurkan
kredit itu diperkecil sekarang tidak lebih dari 10. Semuanya tidak menyeluruh
ke seluruh Indonesia," ucap Syarief.
"Bagaimana kalau suku bunga rendah tapi susah aksesnya
sekarang? (akses KUR) kurang merata di indonesia, hanya di kota besar, tidak
sampai ke pedalaman," tambah dia.
Loading...