Rabu, 19 April 2017

FPI Bilang Faktor Agama Yang Menyebabkan Ahok-Djarot Kalah di Pilgub DKI


Beritaindonesia.co - Status terdakwa kasus penistaan agama disandang Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok), dianggap membuatnya mengalami kekalahan di Pilgub DKI putaran II. Bagi Front Pembela Islam (FPI), kekalahan Ahok- Djarot Saiful Hidayat lantaran umat Islam di Jakarta bersatu.

"Dipungkiri atau tidak, bahwa faktor agama ternyata masih jadi penentu. Dan itu juga dibuktikan dari beberapa survei dalam memilih calon pemimpin," kata Jubir FPI Slamet Ma'arif , Jakarta, Kamis (20/4).

Slamet menuturkan bahwa gerakan salat Subuh keliling juga menjadi salah satu faktor kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. "Gerakan-gerakan kami soal Subuh keliling yang dilakukan kemarin untuk menggerakkan umat luar biasa," tuturnya.

Menurutnya, selain adanya salat Subuh keliling, menjadi faktor kemenangan Anies-Sandi karena adanya kegiatan Dakwah keliling, termasuk di Kepulauan Seribu. Padahal pada putaran pertama, hampir 100 persen warga di Kepulauan Seribu memilih paslon nomor urut 2.


"Ini terbukti di Kepulauan Seribu, yang tadinya Ahok bisa unggul di Kepulauan Seribu, seribu suara, untuk putaran kedua, setelah kita safari dakwah, kami berjuang di sana, memberikan simpati keagamaan umat di sana, sekarang hasilnya cuma 60 persen di Kepulauan Seribu," terangnya.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...