Beritaindonesia.co - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mampir di Balai
Kota DKI terlebih dahulu sebelum menghadiri sidang kasus dugaan penodaan agama
di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang digelar di Auditorium Kementerian
Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).
Basuki atau Ahok melayani aduan warga yang sudah mengantre
sejak pagi di Balai Kota DKI. Dari pantauan Kompas.com, suasana pendopo Balai
Kota masih ramai oleh warga. Antrean warga dibagi menjadi dua. Antrean pertama
adalah untuk warga yang hanya ingin berfoto. Antrean kedua untuk warga yang
ingin mengadu.
Setelah melayani permintaan foto warga, Ahok lanjut melayani
aduan warga. Ahok mendengarkan keluhan warga satu per satu. Beberapa kali dia
tampak gelisah dan berbisik kepada ajudannya.
Seorang warga mendekati Ahok dan meminta berfoto saat Ahok
sedang melayani aduan warga. "Maaf Bu, aku buru-buru harus ke sidang,"
ujar Ahok.
Ahok melayani antrea aduan hingga ke pintu masuk Balai Kota.
Pagi ini, itu antrean lebih panjang dari biasanya. Ahok kaget ketika tahu masih
ada antrean melewati pintu Balai Kota. Tanpa masuk ke ruang kerjanya, dia
langsung meminta maaf dan pergi menuju mobilnya.
"Aduh aku minta maaf sudah enggak sempat, aku harus ke
sidang sekarang juga," ujar Ahok.
Warga yang belum sempat dilayani langsung kecewa.
"Yaah Pak Ahok," teriak mereka.
PNS DKI yang biasa mendampingi Ahok pun mengambil alih tugas.
Warga yang belum dilayani langsung diarahkan ke pos pengaduan.
Ahok kembali menjalani persidangan kasus dugaan penodaan
agama di Auditorium Kementerian Pertanian. Persidangan beragendakan pembacaan
pledoi atau pembelaan Ahok setelah jaksa penuntut umum (JPU) menyampaikan
tuntutannya pada Kamis pekan lalu.
Jaksa sebelumnya menyatakan Ahok bersalah dan melanggar
pasal 156 KUHP. Jaksa menuntut Ahok satu tahun penjara dengan masa percobaan
dua tahun.
Loading...