Beritaindonesia.co - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dipastikan
tidak menghadiri undangan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/2017).
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sebelumnya menjadwalkan
Rizieq untuk diperiksa bersama beberapa orang lain terkait kasus
"chat" WhatsApp berkonten pornografi.
"Beliau (Rizieq) kemungkinan belum bisa hadir, ada
urusan yang tidak bisa ditinggal. Kami sudah koordinasi dengan pihak Polda
kalau beliau belum bisa hadir hari ini," kata Ketua Bantuan Hukum FPI
Sugito Atmo Pawiro saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Sugito, pihaknya masih mengatur lebih lanjut jadwal
berikutnya untuk pemeriksaan terhadap kliennya. Selain Rizieq, pimpinan FPI DKI
Jakarta Muchsin Alatas dan perempuan bernama Emma yang tadinya akan diperiksa
hari ini disebut Sugito juga tidak jadi hadir.
Selain mereka bertiga, ada satu orang lagi yang dijadwalkan
untuk diperiksa perihal kasus ini, yaitu tersangka kasus dugaan makar Firza
Husein. Kompas.com telah menghubungi kuasa hukum Firza, Azis Yanuar, untuk
menanyakan kepastian Firza memenuhi pemeriksaan polisi atau tidak, namun belum
direspons.
Kasus ini bermula dari percakapan WhatsApp yang diduga
melibatkan Rizieq dan Firza. Adapun Muchsin ikut dipanggil karena disebut
sempat disuruh untuk membuang ponsel Rizieq.
Sedangkan Emma merupakan istri dari seorang tokoh keagamaan
dan pernah menjadi pimpinan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).
Mereka semua masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.
Kasus chat berkonten pornografi telah masuk pada tahap
penyidikan, namun belum ada tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian.
Loading...