Beritaindonesia.co - Pesan singkat berantai menyebutkan Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menempati posisi barunya sebagai Menteri
Dalam Negeri (Mendagri), usai kalah dalam versi hitug cepat Pilkada Jakarta
putaran dua. Bukan itu saja, mantan Bupati Belitung Timur ini digadang-gadang
akan berada di kursi pemimpin KPK.
Lalu, apa respons Anies Baswedan soal kabar tersebut?
"Saya enggak mau berkomentar, saya nanggepin Pilkada
aja, saya enggak nanggepin itu," kata Anies di Tebet, Jakarta Selatan,
Minggu (23/4/2017).
Sebelumnya, terdapat pesan singkat yang menyebutkan Mantan
Bupati Belitung Timur tersebut akan mengundurkan diri dari pemimpin ibu kota
pada Juli mendatang. Sehingga wakilnya Djarot Saiful Hidayat akan
menggantikannya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, terdapat isu lanjutan yang mengatakan Ahok akan
menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri saat reshuffle kabinet
Jokowi - Jusuf Kalla mendatang.
Sementara itu Ahok hanya tertawa ketika ditanya mengenai
harapan pendukungnya, agar menjadi menteri Dalam Negeri usai meninggalkan kursi
DKI 1.
Adapun hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei,
Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Oleh karena itu,
Ahok hanya akan mengemban jabatan sebagai gubernur sampai Oktober 2017.
Menurut Ahok, posisi menteri bukan hak dia untuk menentukan. "Menteri itu kan bukan hak
saya," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Loading...