Beritaindonesia.co - Sebanyak 11 pendaki tersambar petir ketika melakukan
pendakian di Gunung Prau, di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu
(23/4/2017). Tiga di antaranya tewas.
Dua pendaki kedapatan luka-luka, sementara enam sisanya
selamat.
"Tiga orang meninggal karena tersambar peraturan di
gunung Prabu. Kejadian Minggu pukul 14.00 WIB," kata Kepala Bidang
Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod Padakova, Senin
(24/4/2017).
Djarod mengatakan, tiga pendaki yang tewas tersambar petir
adalah rombongan yang berasal Jakarta. Mereka tiba di Basecamp Gunung Prau di
Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo pada Sabtu (23/4/2017) siang
pukul 13.30 WIB.
Setelah bersiap-siap, rombongan lalu melakukan pendakian.
Pada Minggu (24/4/2017) rombongan sudah sampai puncak. Namun pada Minggu
sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan tiba-tiba tersambar petir. Mereka tersambar
karena saat itu berada di dekat tower ketika mendung mulai datang.
"Saat itu mereka di dekat tower Kawasan Gunung Perahu.
Akibat kena sambaran itu, tiga meninggal, dia luka-luka, dan enam
selamat," kata Djarod.
"Untuk korban luka luka saat ini dirawat di RSU
Kabupaten Wonosobo," tambahnya.
Berikut daftar nama korban tewas dan luka:
Korban tewas
1. Deden Hidayat (30), warga Jalan Benuang VI No 44
Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat;
2. Aditya Agung D (29), warga Jalan Cipinang Muara II
Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur;
3. Adi Setiawan (30), warga Jalan Cipinang Muara II
Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Korban luka
1. Syaiful Ulum (34), warga Kampung Sumur No 49, Kelurahan
Klendep, Jakarta Timur;
2. Danang (28), warga Cipinang, Jakarta Timur.
Loading...