Beritaindonesia.co - Korlantas Polri mendatangi lokasi kecelakaan maut di Jalan
Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, untuk
mendalami insiden tabrakan beruntun yang menewaskan empat orang dan enam orang
luka-luka, Minggu (23/4/2017).
Staf Kecelakaan Korlantas Polri Ajun Komisaris Taufiq
Syahrial mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa bus
bermasalah pada bagian perseneling dan sistem pengereman.
"Sementara ini bukti fisik yang ada yaitu dari masalah
perseneling fungsi rem bus yang mendukung terjadinya kecelakaan beruntun,
kemarin," kata Taufiq, di Bogor.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya melibatkan Agen
Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Hino selaku pembuat bus pariwisata yang diduga
mengalami rem blong dalam kecelakaan itu.
Hasil dari pemeriksaan APTM Hino, nantinya akan diketahui
secara detail kondisi bus saat terjadinya kecelakaan.
"Kami sudah komunikasi dengan ATPM Hino untuk memeriksa
secara teknis bus ini karena punya alat yang lebih lengkap terkait kondisi bus
secara detail. Kami yakin ini berjalan netral," sebut dia.
Loading...