Beritaindonesia.co - Kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan
Kepala Daerah DKI Jakarta disambut dengan kekecawaan oleh banyak pendukungnya.
Sambil mengucapkan terima kasih kepada Ahok, para pendukung Gubernur DKI
Jakarta ini menggalang petisi agar Ahok maju dalam Pemilihan Gubernur Bali.
Petisi tersebut dibuat oleh WIKA Ganesha pada 19 April 2017.
Tanda pagar (tagar) #AhokForBali1 pun menggema di Twitter.
Tagar ini sekarang menempati urutan kedua trending topic. Berdasarkan pantauan
Tempo di twitter, sebanyak 11.100 lebih muncul cairan netizen menggunakan tanda
pagar tersebut.
"#AhokforBali1 buktikan dan dukung demi kebinekaan dan
anti SARA. Bali butuh manusia tegas, kerja keras, santun dan bersih seperti
Ahok, " ujar Obhi Rhopidha dalam akunnya @ObieMRA pada Senin, 24 April
2017.
"Kami dukung sepenuhnya #AhokforBali1. Ini waktunya
warga Bali membuktikan kepunyaannya pada kebinekaan & toleransi,"
tutur Salinan Huwel lewat akun twitternya @ninahuwel.
Sebelumnya dalam petisi Ahok for Bali 1 WIKA mengungkapkan
bahwa Pilkada DKI Jakarta mencerminkan ketidakadilan demokrasi. Ia menilai
demokrasi tidak harus sejalan dengan nilai-nilai universal dan rasionalitas.
Sedangkan demokrasi yang berlangsung di Jakarta kemarin menurut dia berlangsung
dengan cara yang tidak rasional bahkan brutal.
"Ia (Ahok) tetap adalah aset bangsa yang harus
diselamatkan dan sekaligus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemajuan
demokrasi di Tanah Air," ucap WIKA dalam petisinya.
Loading...