Beritaindonesia.co - Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dari
pesaingnya, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful
Hidayat berdasarkan hasil hitung cepat.
Partai Gerindra sebagai pengusung Anies-Sandi mengajak
masyarakat untuk sama-sama mengawal janji kampanye keduanya hingga dapat
direalisasikan.
Politisi Partai Gerindra Rachel Maryam menuturkan, tak hanya
mendukung, pihaknya juga tak akan ragu mengkritik Anies-Sandi jika nantinya tak
menepati janji kampanye.
"Kalau memang tidak sesuai dengan yang dijanjikan,
seperti yang dilakukan Pak Ahok kemarin, kami tidak segan untuk
mengkritik," ucap Rachel dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini,
Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Gerindra menjadi salah
satu partai pengusung Joko Widodo dan Ahok.
Namun, pada Pilkada DKI 2017 Gerindra tak lagi mengusung Ahok
bahkan menjadi rival Ahok. Hal itu dikarenakan Ahok dinilai tak memenuhi
janji-janji kampanyenya dulu.
"2012 Gerindra usung Jokowi- Ahok, tapi kami sekarang
tidak segan-segan bersebrangan dengan Pak Ahok ketika kami melihat ada
janji-janji yang tidak dipenuhi Pak Ahok," ucapnya.
Adapun hasil final real count Komisi Pemilihan Umum (KPU)
DKI Jakarta Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara atau dipilih 3.239.668
pemilih. Sementara itu, Ahok- Djarot meraih 42,05 persen atau 2.350.887 suara.
Loading...