Beritaindonesia.co - Gubernur DKI Jakarta hasil perhitungan cepat, Anies Baswedan
mengatakan, dalam upayanya membangun stadion untuk klub sepak bola Persija,
masalah pendanaannya akan dilakukam dengan skema public private partnership atau
PPP.
"InshaaAllah nanti ini akan dikerjakan dengan pola
partnership, atau kemitraan antara pemerintah dengan swasta. Intinya kita ingin
agar Persija memiliki stadion untuk bertanding kandang. Selama ini bertanding
kandang tapi di luar," kata Anies di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi,
Jawa Barat, Sabtu 22 April 2017.
Anies mengaku langkah ini diambil pihaknya, akibat desakan
kepada pihaknya untuk mengakomodir kepentingan tim sepak bola kebanggaan warga
ibu kota ini memang sangat kuat.
"Aspirasi ini kuat sekali, tapi berkali-kali tidak
tertuntaskan. Maka kami yakin dengan pendekatan kemitraan antara private sector
dan pemerintah, pembangunan ini bisa berjalan dengan cepat," ujarnya.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai pihak swasta yang akan
digandeng Pemprov DKI ketika Anies sudah menjabat nanti, Anies mengaku bahwa
sudah ada sejumlah pihak swasta yang berminat untuk menggarap proyek
pembangunan stadion Persija tersebut.
Sebab, diyakini Anies bahwa bidang olahraga hari ini tak
hanya melulu soal kesehatan jasmani, tapi juga mulai berkembang ke berbagai
sektor, seperti misalnya sektor bisnis dan pariwisata.
"Banyak yang mau (investasi). Kita tahu bahwa sekarang
sport itu bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga menjadi wisata dan
enterpreneur. Karena itu pengelolaan kegiatan olahraga sebagai kegiatan usaha
pun makin hari makin ditengok," kata Anies.
"Jadi kegiatan ini satu sisi memberikan peluang bagi
atlet kita untuk tumbuh, di sisi lain secara bisnis juga menguntungkan, dan
untuk warga juga menjadi kebanggaan bagi sebuah kota. Tiga-tiganya dapat,"
ujarnya.
Loading...