Beritaindonesia.co - Hampir dua Minggu kasus penyiraman penyidik senior Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum juga terungkap. Meskipun,
saksi-saksi telah banyak diperiksa oleh kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo
Yuwono menegaskan, kalau kepolisian serius untuk ungkap kasus tersebut. Namun,
karena banyak kendala di lapangan sehingga kasus ini belum juga tuntas.
"Kami serius lah, kami bentuk tim khusus kemudian
mencari, memeriksa, kita olah TKP beberapa kali di sana tentunya kami perlu
saksi yang melihat siapa selama ini. Kemudian dengan antara saksi dan barang
bukti kita perlu sinkronkan di situ," kata Argo di Mapolda Metro Jaya,
Sabtu (22/4).
Argo menjelaskan, saat kejadian kondisi sangat gelap
meskipun sudah ada rekaman CCTV. Selain itu, minimnya saksi yang melihat
langsung kejadian juga menjadi kendala kasus ini.
"Makanya kami perlu tanya saksi saksi di situ satu-satu
kami tanya mulai dari pedagang sayuran satpam yang jaga di situ. Apalagi ada
CCTV yang tak kerekam," kata Argo.
Lanjut Argo, pihaknya memastikan bahwa kasus ini akan cepat
terungkap. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan untuk
segera ditangkap pelakunya.
"Appun ceritanya dia kan keluarga besar polisi, kami
sama yang bersangkutan tidak ada perselisihan. Kami tetap berupaya mengungkap
siapa pelakunya," tutup Argo.
Loading...