Beritaindonesia.co - Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam menuturkan pertemuan
antara calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wakil Presiden Jusuf
Kalla beberapa waktu lalu untuk meminta wejangan dalam rekonsilisasi
pasca-Pilkada DKI 2017.
Anies Baswedan menemui Jusuf Kalla setelah memenangi Pilkada
DKI Jakarta versi hitung cepat pada Kamis, 20 April 2017.
"Saya rasa silaturahmi saja. Pak JK, kan, wapres dan
sebagai orang yang dituakan, senior, dan sudah mengerti mengenai pemerintahan.
Saya rasa Pak Anies minta wejangan saja ke Pak JK terkait apa-apa saja yang
perlu diperhatikan dari Jakarta," kata Rachel saat ditemui di Warung Daun
Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (22/04/2017).
Anggota Komisi I DPR RI itu membantah pertemuan antara JK
dan Anies Baswedan terkait adanya kontrak politik.
"Pak Anies ingin jadi pemimpin untuk semua golongan.
Ketika beliau menang (dalam pilkada), maka akan mengadakan rekonsilisasi,
termasuk melakukan silaturahmi ke semua elemen, baik dari tingkat elite,
petinggi partai hingga sampai ke bawah," ujar Rachel.
Sementara Anies Baswedan mengatakan pertemuan tersebut hanya
silaturahmi.
"Silaturahmi biasa. Pak JK bukan orang lain. Beliau
orangtua kita dan hubungannya panjang. Saya ketemu ya sebagai pribadi saya dan
dengan pribadi Pak JK. Karena itu di rumahnya, sarapan pagi," ujar Anies
Baswedan kemarin.
Anies mengaku mendatangi Jusuf Kalla lantaran sudah dekat
dengan JK, bahkan sebelum jadi Wakil Presiden RI.
"Kalau ke Yogya, sarapan di rumah. Kalau ada acara,
datang ke rumah Pak JK. Jadi bukan karena wapres, tapi karena pribadi dan
komunikasi juga jalan terus," ujar Anies Baswedan.
Loading...