Beritaindonesia.co - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, kembali merespon tentang
fenomena demam karangan bunga yang terjadi di Tanah Air. Sebagaimana diketahui,
setelah sebelumnya karangan bunga itu ‘membanjiri’ Balai Kota DKI, kini giliran
Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan KPK juga‘dijangkiti’ fenomena serupa..
Saya kira patut kita syukuri, khususnya untuk pedagang
bunga, ya panenlah. Panen raya pedagang bunga,” kata Fadli, di Jakarta, belum
lama ini..
Di sisi lain, Fadli pun meminta masyarakat bersikap cerdas
dalam mencerna fenomena karangan bunga yang kebanyakan pengirimnya tak
diketahui keberadaannya..
Ia menegaskan, masyarakat harus dapat membedakan mana yang
dinamakan karangan bunga dan mana yang disebut bunga karangan. Kata Fadli,
semuanya tergantung dari sumber utama pemesannya..
Kita harus lihat mana karangan bunga dan mana bunga
karangan. Kalau karangan bunga itu atas inisiatif pribadi. Sedangkan kalau
bunga karangan, asal punya uang kita bisa kirim sebanyak-banyaknya. Mau kirim
100 atau 1000 karangan bunga juga bisa kalau punya uang,” pungkasnya..
Sebelumnya diberitakan, Politikus Partai Gerindra ini pun
pernah dikirimi karangan bunga bernada sindiran oleh pendukung Ahok-Djarot yang
tidak terima lantaran dirinya menyentil kiriman papan bunga untuk Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI itu. .
Dear BP. Fadli Zon Mohon Titip Bunga Di sini yaa!! Karena
Balai Kota Sudah Penuh, Tim Pencitraan,” demikian tulisan dalam papan bunga
itu..
Tak hanya sekali, Fadli juga pernah dikirimi karangan bunga
serupa. Namun kala itu, bunga tersebut tidak hanya ditujukan padanya, tapi juga
ditujukan kepada kedua rekannya di DPR, yakni Setya Novanto dan Fahri Hamzah..
Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah kami
berduka cita atas hilangnya nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan
disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK,” demikian tulisan pada karangan bunga
tersebut..
Akan tetapi, menurut informasi yang dihimpun, bunga
tersebut pada kenyataannya tidak berhasil sampai pada tempatnya. Petugas Pamdal
DPR diketahui telah meminta pengantar mengangkutnya kembali, sehingga Fadli pun
belum berkesempatan melihat kiriman spesial tersebut secara langsung..
.”Saya belum lihat, enggak ada masalah,” kata Fadli di
Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (3/5) lalu
Loading...