Beritaindonesia.co - Langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong Anies Baswedan
sebagai calon Gubernur DKI Jakarta kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo
Subianto, menimbulkan beragam tanggapan dari sejumlah kalangan. Beberapa
beranggapan JK mendorong agenda politik tertentu. Ditanya soal ini, Presiden
Joko Widodo enggan mengomentarinya.
"Hehehe, tanyakan saja tanggapannya ke Pak Wapres kalau
soal itu," ujar Presiden Joko Widodo saat ditanyai Tempo di Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan, Ahad, 7 Mei 2017.
Pantauan Tempo, Presiden terlihat sempat kaget ketika
mendengar pertanyaan ini. Jokowi sempat meminta Tempo untuk mengulang
pertanyaan yang diajukan.
Tempo menjelaskan kepada Jokowi bahwa JK sudah memberikan
tanggapannya terkait pencalonan Anies. Namun, Jokowi kemudian mengalihkan
perhatiannya ke pertanyaan awak media lain.
Seperti diberitakan, menurut JK, langkahnya mendorong Anies
sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bukanlah intervensi. Sebaliknya, ini
merupakan upaya untuk memastikan Jakarta mendapat gubernur yang tepat dan bisa
menjaga kedamaian Jakarta.
JK pun menyebut Anies juga dekat dengan Jokowi. Dia
mengklaim tidak ada orang yang lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo
dibandingkan Anies, yang sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayan serta
jubir Presiden Joko Widodo selama kampanye Pemilu Presiden 2014.
Sebagaimana diketahui, Anies telah dipastikan memenangi
Pilkada DKI Jakarta 2017, mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok. Pada Oktober nanti, Anies akan dilantik sebagai gubernur yang baru
bersama Sandiaga Uno sebagai wakilnya.
Loading...