Beritaindonesia.co - Ketua DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibrahim
Agustinus Medah, Sabtu petang, 6 Mei 2017
mendaftar sebagai bakal calon (Balon) Gubernur NTT ke PDIP untuk
mengikuti pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2018 mendatang.
"Saya datang untuk mendaftar sebagai balon cagub dan
ingin berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada Gubernur NTT 2018," kata
Ibrahmin Medah, kepada wartawan.
Alasan dirinya memndaftar ke PDIP, karena Golkar tidak
memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri pada Pilkada gubernur, karena
hanya miliki 11 kursi di parlamen. Jika berkoalisi dengan PDIP yang miliki 10
kursi, maka jumlah kursinya mencapai 21 kursi.
"Jika Golkar dan PDIP berkoalisi, maka tidak perlu
sibuk mencari dukungan, karena sudah melebihi ketentuan UU yakni 13
kursi," ujarnya.
Selain menjalin koalisi dengan PDIP, Ketua Golkar NTT itu
juga menyatakan kesiapannya untuk mendapatkan bakal calon Wakil Gubernur dari
PDIP.
Dia menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program-
program dari Ketua DPD PDIP Frans Lebu Raya yang akan mengakhiri masa
jabatannya sebagai Gubernur NTT pada 2018 mendatang. Frans Lebu Raya telah dua
periode menjabat Gubernur NTT, sehingga tidak bisa dicalonkan lagi.
"Saya siap melaksaanakan amanat rakyat NTT, sesuai
dengan kondisi mereka untuk mengatasi persoalan yg mendasar di daerah
ini," ujarnya.
Sekretaris PDIP Nelson Matara yang menerima pendaftaran
Ketua Golkar NTT itu menyatakan PDIP telah menerima dan akan memroses
pendaftaran ini sesuai aturan yg berlaku. "PDIP membuka diri, karena itu
pak Medah segera melakukan sosialiasi diri, sehingga kami bisa berikan telaah
untuk dilakukan survey, guna mengukur elektabilitas pak Medah," kata
Nelson.
Dia juga menyambut baik rencana koalisi antara PDIP dan
Golkar pada Pilkada Gubernur 2018, karena koalisi PDIP dan Golkar sudah
terjalin di tingkat nasional. "Lebih baik lagi, kalau koalisi ini bisa
merambat ke NTT dan 10 kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak.
PDIP NTT membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil
Gubernur NTT sejak 4- 15 Mei 2017. Hingga Minggu, 7 Mei 2017 telah mendaftar
sebanyak lima bakal calon Gubernur NTT.
Loading...