Beritaindonesia.co - Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham (Lulung) Lunggana menuding,
ada upaya mengembuskan isu ‘Islamophobia’ usai kemenangan Anies-Sandi sebagai
pro-radikalisme..
.Lulung sendiri berpesan kepada seluruh anak bangsa dan
aparatur pemerintah untuk cooling down, tak memperkeruh suasana dengan
membentuk stigma negatif di masyarakat..
Itu yang pasang-pasang kembang di kantor polisi atau balai
kota, udahlah buat apa lagi. Move on dong, please. Jangan bikin
propaganda-propaganda yang bikin masyarakat jadi cemas,” tuturnya kepada
Kriminalitas.com di Jakarta, Senin (8/5/2017)..
Masyarakat yang lihat kembang ini mikir ‘ada apa ya?’.
Masyarakat jadi cemas. Sudahlah, stop propaganda. Yuk kita bangun Jakarta, maju
kotanya, bahagia warganya,” ujar Lulung..
Menurut Lulung, daripada membeli bunga dengan biaya yang
mahal, lebih baik disumbangkan saja uangnya untuk warga yang membutuhkan..
Lulung mengatakan, salah satu buktinya adalah soal gosip
adanya rencana pembuatan Perda Jakarta Bersariah yang dinilainya hanya pepesan
kosong belaka..
Ada juga yang bilang bahwa gubernur terpilih adalah
pengusung Islam radikal. Tuduhan apa lagi ini? Belum menjalankan pemerintahan
kok, gimana sih,” kata Lulung..
Politikus PPP ini menambahkan, Perda Jakarta Bersyariah tak
mungkin terjadi. “Gak mungkinlah. Orang ketua yang buat Perda itu saya,”
tuturnya..
Menurutnya, ada semacam penggiringan opini kalau
Anies-Sandi itu intoleran dan hanya mau mengayomi umat Islam saja..
Nah itu, padahal Islam itu rahmatan lil alamin, yang
mengajak kebaikan semua orang,” tutup dia..
Seperti diketahui, sepekan belakangan, sejumlah karangan
bunga diberikan ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Jumlahnya mencapai ribuan.
Beberapa tulisan dan pesan yang terpampang yakni meminta pemerintah tegas
terhadap ormas-ormas yang anti kebinekaan..
Bahkan, karangan bunga sebelumnya juga membanjiri halaman
Balai Kota DKI yang jumlahnya mencapai 4 ribu buah.
Loading...