Beritaindonesia.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap
majelis hakim sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberikan kekuatan agar
vonis yang dijatuhkan sesuai dengan fakta persidangan. Hal tersebut agar vonis
yang diberikan benar-benar mencerminkan keadilan dan kebenaran.
"Mari kita doakan ya supaya hakim betul-betul diberikan
kekuatan sesuai dengan nurani dan keyakinan serta fakta-fakta di persidangan.
Untuk mewujudkan keputusan itu benar-benar mencerminkan keadilan dan kebenaran.
Bukan bagi Pak Ahok saja tapi bagi seluruh warga," ujar Djarot di Balai
Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017).
Dia meminta agar seluruh masyarakat menghormati dan
menghargai keputusan majelis hakim apapun vonis Ahok. Secara pribadi, Djarot
juga mendoakan Ahok agar diberi kekuatan dan ketabahan untuk menerima vonis
yang diberikan.
"Yang kedua, kita minta seluruh masyarakat untuk
menghormati, menghargai apapun yang menjadi keputusan hakim," tutur
Djarot.
"Kalau secara pribadi, saya mendoakan Pak Ahok supaya
betul-betul diberikan kekuatan, ketabahan dan menerima apapun yang menjadi
keputusan hakim," lanjutnya.
Djarot ingin tak ada lagi demo setelah vonis Ahok.
Menurutnya, demo bukan hanya mengganggu aktivitas warga tapi juga sebagai
bentuk intimisdasi, tekanan dan merugikan semua sendi kehidupan.
"Kalau menurut saya, kenapa harus ada demo macam-macam.
Itu kan bukan hanya mengganggu warga yang lain, tapi juga mencerminkan bahwa
itu bentuk intimidasi, penekanan, dan itu sebetulnya merugikan dari sisi
apapun, merugikan baik secara ekonomi, sosial, politik," ujar Djarot.
Djarot mengimbau agar semua pihak menahan diri serta
menghargai keputusan pengadilan. Kalaupun ingin mengawal persidangan, lanjut
Djarot, tidak perlu menurunkan hingga ribuan orang ke jalan.
"Maka mari kita menahan diri. Kita bersatulah, kita
semua bersatu, hargai semua keputusan dari pengadilan. Apapun keputusan yang
berlaku dari hukum di Indonesia, kita itu negara hukum. Kalau mau mengawal,
kawal aja, tapi kan tidak perlu mendatangkan massa sampai ribuan orang datang,
ratusan ribu datang," imbau Djarot.
"Kita ingin Jakarta dan Indonesia itu stabil. Kalau
stabilitas bisa diciptakan, kita bisa bekerja dengan baik, melayani dengan
baik, semua aktivitas bisa berjalan dengan normal," lanjutnya.
Loading...