Minggu, 23 April 2017

Presiden Jokowi kirim sinyal reshuffle, Wapres JK Langsung Angkat Bicara, Begini Katanya.....


Beritaindonesia.co - Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan bicara banyak soal isu perombakan kabinet yang disinggung Presiden Joko Widodo. Menurut JK sapaan akrabnya, bongkar pasang kabinet kerja murni wewenang kepala negara.

Wapres JK mengatakan, Presiden pasti memiliki penilaian atas kinerja menteri. Reshuffle kabinet selama ini berdasarkan penilaian Presiden. "Reshuffle hak prerogatif Presiden tergantung cara penilaian Presiden," tegas Wapres JK saat menutup Kongres Ekonomi Umat di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/4).

Wapres JK menolak bicara banyak terkait reshuffle. Termasuk soal spekulasi yang muncul akhir-akhir ini dan mengaitkan kemungkinan masuknya nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam lingkaran kabinet Jokowi-JK. Bahkan JK tidak menjawab ketika disinggung soal kemungkinan itu. "Itu (reshuffle) urusan Presiden," singkatnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tiba-tiba bicara soal pencopotan menteri yang dianggap bekerja tidak sesuai target. Apakah ini sinyal Jokowi akan kembali melakukan reshuffle?

"Saya bekerja selalu memakai target, jadi pak menteri tidak pernah bertanya kepada saya, targetnya terlalu besar atau terlalu gede, itu urusan menteri. Tahu saya target itu harus bisa diselesaikan. Kalau tidak selesai urusannya akan lain, bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan dan lain lain," katanya.

Jokowi menyampaikan ini saat memberi sambutan di acara Kongres Ekonomi Umat (KEU) 2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/4). Ucapan kepala negara ini memunculkan berbagai spekulasi. Terlebih setelah jagoan PDI Perjuangan, pasangan petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kalah dalam pemilihan gubernur DKI versi hitung cepat berbagai lembaga survei tiga hari sebelumnya.

Ahok sendiri sempat disinggung kemungkinan menjadi menteri di pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Ahok merupakan pasangan Jokowi saat memenangi Pilgub DKI 2012 lalu. Keduanya mengalahkan pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.


"Hehehe, enggak tahu. Menteri itu kan bukan hak saya," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/4).
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...