Beritaindonesia.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati
Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Didampingi Wakapolri,
Kepala BIN, dan sejumlah pejabat teras PDIP, kedatangan putri proklamator itu
dilarang diliput media.
Kedatangan Megawati Soekarnoputri ke makam ayahnya di
Kelurahan Bendogorit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin 24 April 2017,
mengejutkan para peziarah. Kompleks makam yang sejak pagi dibuka untuk umum
mendadak disterilkan dari pengunjung. Masyarakat dilarang mendekati makam Bung
Karno yang berada satu kompleks dengan Perpustakaan Bung Karno.
Megawati yang tiba di kompleks makam dengan pengawalan ketat
aparat kepolisian langsung menuju pusara ayahnya. Di belakangnya mengikuti
Kepala Badan Intelejen Negara Jenderal Budi Gunawan, Wakil Kepala Kepolisian
Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syaifuddin Kambo, Kepala Kepolisian
Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Mahfud Arifin, Sekretaris Jenderal DPP
PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, dan Wali
Kota Batu Eddy Rumpoko.
Sayang aktivitas Megawati di makam Bung Karno tak bisa
terpantau dengan jelas. Aparat kepolisian melarang siapapun mendekat ke pagar
makam dengan membuat pagar betis. “Ibu tidak menghendaki ada foto dan
wawancara,” kata seorang pria tegap yang memayungi Megawati sejak turun dari
kendaraan hingga menuju makam, Senin 24 April 2017.
Pantauan di lokasi menunjukkan Presiden RI ke-5 ini tampak
mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dipadu celana gelap. Begitu turun
dari kendaraan Toyota Alphard hitam nomor polisi N 507, Megawati langsung
berjalan menaiki tangga menuju gerbang makam tanpa menyapa masyarakat di
sekitarnya.
Hampir selama satu setengah jam Megawati dan rombongan
berada di pusara Bung Karno. Rombongan ini baru beranjak meninggalkan pusara
setelah seorang anggota TNI terlebih dulu meminta wartawan menjauh dari pintu
makam. Menurut dia, Megawati tidak akan beranjak meninggalkan makam jika masih
ditunggu wartawan.
Kunjungan senyap itu terus berlanjut hingga rombongan
Megawati masuk ke kendaraan dan meninggalkan makam. Sekjen PDIP Hasto
Kristiyanto yang dikenal akrab dengan wartawan dan memberikan keterangan turut
mengunci mulut. “Ini mau ke rumah dinas (Wali Kota Blitar),” ujarnya singkat
sambil buru-buru masuk ke dalam mobil.
Sikap yang sama disampaikan Djarot Syaiful Hidayat yang
tampak berjalan belakangan. Bekas Walikota Blitar ini hanya menyampaikan jika
kedatangan Megawati untuk berziarah ke makam ayahnya. Hal ini merupakan
kegiatan rutin Megawati menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. “Hanya
nyekar saja,” katanya singkat.
Sementara itu meski kedatangan Megawati untuk berziarah
jelang puasa merupakan kegiatan tahunan, namun tak biasanya didampingi sejumlah
pejabat Polri seperti saat ini. Bahkan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa
Timur Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif tampak memimpin sendiri pengamanan lalu
lintas di depan makam. Usai berada di rumah dinas Wali Kota Blitar Samanhudi
Anwar, rombongan bergerak ke Malang menuju Lanud Abdulrahman Saleh untuk
bertolak ke Jakarta.
Loading...