Minggu, 07 Mei 2017

Bikin Heboh!! Usai Pilkada DKI, Yenni Wahid Sebut Yang Jadi Korban Adalah Anak-Anak. Begini Lantarannya...


Beritaindonesia.co - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 penuh dengan isu SARA dan polemik di berbagai kalangan. Direktur Wahid Institute Yenni Wahid menilai anak-anak bisa menjadi korban dari ujaran kebencian yang menyebar masif tersebut.

"Anak bisa menjadi korban hate speech (ujaran kebencian) dan hate spin kalau tidak dikasih filter," kata Yenni, di acara Jakarta Marketing Week, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (7/5).

Yenni menilai mengajak anak-anak berdemo sejak kecil juga tidak mendidik. Banyak kata-kata kasar dan ujaran kebencian saat unjuk rasa.

"Banyak orang tua melakukan kejahatan pada anak yang tidak diketahui yaitu membawa pawai politik sejak dari kecil. Ada pesan provokatif, ada sifat garang dan anak seperti spons yang menyerap semua itu karena ada orasi-orasi provokatif yang terkadang bersifat garang," ujarnya.

Oleh karena itu, puteri dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menyarankan pada semua keluarga untuk memberikan menanamkan nilai-nilai keagamaan dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Hal itu dilakukan untuk membangun filter agar anak tidak mudah terpapar hate speech.


"Kita harus dilindungi lewat filter dari rumah (nilai keluarga). Harus ada komunikasi yang baik antara ibu dan anak harus dipastikan mereka larinya ke orang tua," ujarnya.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...