"Anak bisa menjadi korban hate speech (ujaran
kebencian) dan hate spin kalau tidak dikasih filter," kata Yenni, di acara
Jakarta Marketing Week, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (7/5).
Yenni menilai mengajak anak-anak berdemo sejak kecil juga
tidak mendidik. Banyak kata-kata kasar dan ujaran kebencian saat unjuk rasa.
"Banyak orang tua melakukan kejahatan pada anak yang
tidak diketahui yaitu membawa pawai politik sejak dari kecil. Ada pesan
provokatif, ada sifat garang dan anak seperti spons yang menyerap semua itu karena
ada orasi-orasi provokatif yang terkadang bersifat garang," ujarnya.
Oleh karena itu, puteri dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) ini menyarankan pada semua keluarga untuk memberikan menanamkan
nilai-nilai keagamaan dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Hal itu
dilakukan untuk membangun filter agar anak tidak mudah terpapar hate speech.
"Kita harus dilindungi lewat filter dari rumah (nilai
keluarga). Harus ada komunikasi yang baik antara ibu dan anak harus dipastikan
mereka larinya ke orang tua," ujarnya.
Loading...