Senin, 24 April 2017

Wapres JK: Masyarakat Lebih suka Jadi PNS, Tidak buka Lapangan Kerja


Beritaindonesia.co - Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengimbau masyarakat Indonesia untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. JK bahkan tak segan menyarankan warga untuk mencontoh jiwa pengusaha yang dimiliki etnis China atau Tionghoa.

"Jadi kenapa kita kekurangan pengusaha dibandingkan China? Sederhana sekali karena pengusaha China kalau (punya) anak lima, lima-limanya pengusaha. Karena dulu tidak bisa jadi tentara, pegawai pemerintah. Jadi mereka membuka toko, jadi pengusaha," ujar JK di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (24/4).

Berbeda dengan etnis China, masyarakat Indonesia justru sejak dulu lebih menyukai keturunannya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di mana, hal ini tidak membuka peluang meluasnya usaha maupun lapangan pekerjaan.

"Sedangkan kita ini, (punya) anak lima. Satu jadi pengusaha, sisanya jadi PNS, tentara dan sebagainya, sehingga tidak bertambah. Ada (yang buka) toko, toko itu saja yang dipertahankan," kata JK.

Selain itu, JK menyinggung peran generasi muda dalam berwirausaha. Menurut JK, ini merupakan hal yang tidak kalah penting. Semua pihak, baik pemerintah maupun ulama harus bersinergi dalam mendukung generasi muda menjadi pengusaha.

"Sumber yang ketiga generasi muda, yang disebut start up, bagaimana mendorong mereka? Kalau dulu ditanya mahasiswa mau jadi apa? Kalau dulu mungkin jadi PNS, sekarang mau nangis jadi PNS juga sudah susah. Karena yang diterima tiap tahun hanya beberapa," ungkapnya.


"Jadi tidak ada cara lain mereka harus masuk profesional. Itu yang harus kita dorong. Jadi tugas utama mui ialah memberikan semangat kepada umat," tambahnya.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...