Senin, 24 April 2017

Soal Pilkada DKI, Sandiaga: Banyak yang Masih "Baper-baperan"


Beritaindonesia.co - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai masih banyak pihak yang terbawa perasaan (baper) setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sandi mengatakan hal tersebut saat ditanya mengenai realisasi dan peluncuran program rumah dengan down payment (DP) nol rupiah.

Oleh karena itu, Sandi mengaku tidak akan menjelaskan detail program yang akan mereka jalankan sebelum ditetapkan sebagai wakil gubernur terpilih DKI Jakarta.

"Jadi untuk sampai penetapan kami tidak akan bicara masalah detail karena ini akan memicu nanti di sosial media, banyak yang masih baper-baperan gitu, jadi kami akan fokus setelah penetapan," ujar Sandi, di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017).

Sandi mengatakan, dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, saat ini akan fokus melakukan rekonsiliasi. Mereka tidak ingin warga DKI Jakarta terpecah usai pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Fokus sekarang rekonsiliasi dulu deh supaya yang masih galau bisa kami sentuh hatinya dan kami udah bilang enggak ada nomor 3, enggak ada nomor 2, sekarang 3 tambah 2 sama dengan 5, salam bersama, semua untuk Jakarta yang lebih baik," kata Sandi.

Mengenai rumah dengan DP nol rupiah, Sandi menyebut program tersebut merupakan salah satu tonggak pemberdayaan ekonomi arus baru dan ekonomi kerakyatan.

Menurut Sandi, saat ini para pengusaha mulai mencari lahan untuk membangun rumah tersebut.

"Sekarang pengusaha-pengusaha di bidang properti mulai mengidentifikasi lahan-lahan yang bisa dibangun dan bisa bersinergi dengan inovasi pembiayaan yang kami tawarkan, yaitu rumah dengan DP nol rupiah karena DP-nya itu akan ditalangi oleh pemerintah provinsi tentunya melalui prasyarat-prasyarat yang masih mengedepankan kaidah pro-banking," ucapnya.

Berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Anies-Sandi memeroleh 57,95 persen suara.

Adapun pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen suara.


Hasil penghitungan suara melalui Situng tersebut bukan hasil resmi dari KPU DKI. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta ditetapkan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...