Minggu, 23 April 2017

Pinjami Anies Heli, Erwin Aksa: Jika Naik Go-Jek Dibilang Pencitraan


Beritaindonesia.co - Erwin Aksa mengatakan Anies Baswedan naik helikopter menemui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota untuk melakukan rekonsiliasi pasca-Pilgub DKI. Moda helikopter dipilih agar bisa tiba tepat waktu, bukan untuk gaya-gayaan.

"Karena waktunya sangat sedikit dan Pak Anies juga ada acara ya, tidak ada cara lain harus menggunakan moda helikopter. Ya artinya kita bukan untuk gaya-gayaan, tidak ada," kata Erwin di Jl Simprug Golf 3/127 Senayan, Minggu (23/4/2017) malam.

Erwin menjelaskan, heli itu naik atau tidak mendarat di tengah publik. Heli juga di lapangan yang banyak masyarakat. Menurut Erwin, esensinya adalah bisa tiba tepat waktu untuk melakukan rekonsiliasi.

Erwin menilai rekonsiliasi itu penting diketahui masyarakat. Walaupun pilkada panas, masyarakat bisa menyelesaikan tugasnya dalam menggunakan hak suara, mendapatkan pemimpin terpilih, dan kembali ke aktivitas seperti biasa.

"Kita ingin masyarakat Jakarta ini mengetahui benar bahwa kedua pemimpin ini merupakan seorang negarawan yang menerima hasil demokrasi itu. Jadi esensi mau naik apa, kalau naik Go-Jek terus, nanti dianggap pencitraan lagi, ya kan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Anies menggunakan helikopter untuk bertemu dengan Ahok karena pada Kamis (20/4) Ahok harus meninggalkan Balai Kota pada pukul 08.15 WIB untuk mengikuti sidang kasus penistaan agama di Kementan, Ragunan. Jadi Anies berupaya agar bisa datang tepat waktu.

Berikut ini penjelasan lengkap dari Anies Baswedan kepada detikcom:

Saya menghormati waktu yang disediakan oleh Pak Basuki yaitu jam 7.45 di Balai Kota padahal saya ada kegiatan lain sebelumnya. Kami tidak bisa terlambat karena jam 8.15 pagi beliau sudah harus berangkat dari Balai Kota ke Pengadilan untuk menghadiri persidangan.

Sebelum itu ada kegiatan yang tidak bisa digeser waktu dan lokasinya. Sehingga Pak Erwin Aksa meminjamkan helikopter milik perusahaannya; agar tetap bisa menemui Pak Basuki sesuai waktu yang disediakan beliau. Heli itu milik perusahaan Bosowa. Bahkan itu pun sampai di Balai Kota sudah mepet, hampir jam 7.45.


Yang terpenting, pertemuan dengan Pak Basuki tidak terlambat di yang sempit itu.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...