Senin, 08 Mei 2017

Skakmat! Dicopot dari Plt Ketua DPD Golkar Papua, Begini Reaksi Ngeles dari Yorrys Raywei


Beritaindonesia.co - Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai dicopot dari jabatan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Papua. Yorrys mengatakan pencopotan itu hanya rotasi biasa.

"Plt hanya dua bulan saja kan, itu hal yang biasa, seperti halnya Zainudin Amali di Sulut itu hanya rotasi saja," kata Yorrys saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/5).

Yorrys mengaku diberi tugas sebagai Plt sejak Januari 2017 lalu. Masa jabatan Plt habis pada tanggal 4 April 2017. Dia menepis tudingan pencopotan itu terkait ucapannya yang menyebut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bakal menyandang status tersangka kasus e-KTP.

"Saya terima itu Januari (Plt papua) abisnya April, sekarang Azis tugasnya Musda. Enggak ada kaitanya ke mana-mana, Plt itu kan keputusan di pusat," klaimnya.

Sebelumnya, DPP Partai Golkar mencopot Yorrys Raweyai dari jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Papua. Pencopotan Yorrys terungkap dengan keluarnya surat Keputusan DPP Golkar bernomor KEP-221/DPP/GOLKAR/IV/2017 tertanggal 29 April 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.

Sebagai gantinya, jabatan Yorrys diambil alih oleh Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Aziz Samual, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Papua.


Setelah resmi ditunjuk, Aziz mengaku mendapat tugas dari DPP untuk segera mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) Golkar Papua. Musda harus digelar selambat-lambatnya dua bulan, terhitung sejak SK dikeluarkan.
Loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

 
('
loading...