Beritaindonesia.co - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok yang kalah dalam Pilkada DKI 2017 putaran kedua masih terus
dikirimi karangan bunga oleh pengangumnya. Bahkan, kini tanda simpati mereka
kirim dalam bentuk pohon.
Saat Tempo menyambangi Balai Kota, Sabtu, 6 Mei 2017,
sedikitnya ada enam pohon buah yang kini dijajarkan Lapangan Blok G Balai Kota
DKI Jakarta. Uniknya, pada setiap pohon tersebut ditempelkan selembar ucapan
berisi puisi untuk menyemangati Ahok-Djarot.
ke bijinya pun bisa berguna jadi panganan Pada pohon nangka
tertulis ungapan yang ditujukan untuk Djarot, lengkap dengan foto Djarot.
Bagaikan nangka, harum dan manis.Buahnya yang muda bisa dijadikan makanan rakyat seperti
gudeg, lodeh, sayur asam.Sampai ringan.
Pak Djarot bagaikan nangka, tutur kata yang sopan, manis
disertai profesionalisme membuahkan rasa ormat, kesederhanaan dan sikap
mengayomi membuatnya mudah diteima kalangan masyarakat.
Sedangkan Ahok, diumpamakan dengan pohon Durian Musang King.
Dalam pohon setinggi sekitar satu meter itu, terdapat tulisan:
Bagaikan durian musang king, bagian luarnya keras dan tajam
namun tetap tidak menghalangi wangi dan daging buah yang semerbak ke
sekelilingnya.
Apalagi ketika dilihat ke dalam isinya, manis dan menggugah
selera.
Demikian juga pak Ahok, walaupun dari luar nampak keras dan
perkataannya tajam tapi hati bapak yang bersih akan selalu membuahkan wangi
semerbak ke sekitarnya dan selalu memberikan kenangan manis bagi mereka yang
sudah berelasi dengannya.
Juga ada satu bibit lagi yang berisi pantun.
Jalan-jalan petik jambu cincalo.
Dibuat rujak segar rasanya.
Badja menawan, ku cinta elo.
Tetap semangat, tegar selamanya.
Loading...